Senin, 28 Januari 2013

Futsal


Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utaraserta Afrika, Asia, dan Oseania.


Permainan futsal menggunakan lapangan yang rata, halus dan tak abrasif. Lapangan futsal berukuran panjang 25-42 meter dan lebar 16-25 meter. Lingkaran tengah berdiameter 6 meter. Daerah pinalti diukur dari dua garis imajiner 6 meter yang diambil dari masing-masing luar tiang gawang. Kemudian garis imajiner 6 meter ditarik untuk membentuk seperampat lingkaran. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengangaris 3.16 meter yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garis dan garis gawang adalah area penalti. Titik pinalti ada 2 di tiap-tiap daerah, titik pertama berjarak 6 meter dari garis gawang dan titik kedua berjarak 10 meter dari garis gawang. Zona pergantiaan pemain berjarak 5 meter dari garis tengah pada sisi tribun pemain.



Jumlah pemain dalam permainan futsal adalah 5 pemain termasuk kiper dan maksimal 7 pemain cadangan. Permainan tidak akan dilaksanakan apabila dalam satu tim terdiri dari 2 pemain atau kurang. Pergantian pemain dalam futsal tidak terbatas dengan metode pergantian melayang. Pergantian melayang adalah pergantian yang aturannya semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja, pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit.

Durasi permainan futsal yaitu dengan menggunakan 2 babak yang setiap babak berdurasi 20 menit. Lama istirahat antar babak maksimal 10 menit. Apabila dalam durasi diatas skor masih imbang, maka akan dilakukan perpanjangan waktu dengan 2 babak yang masing-masing babak berdurasi 5 menit. Jika dalam perpanjangan masih menghasilkan skor yang sama, makan akan dilakukan adu pinalti dengan jumlah tembakan maksimal 5 kali dalam 1 tim. Dalam permainan futsal tiap tim mempunyai hak untuk meminta 1 time out dalam 1 babak dengan lama waktu time out adalah 1 menit perbabak.

Sabtu, 19 Januari 2013

Permainan Kecil



Menurut Smith bermain adalah dorongan langsung dari dalam diri setiap individu, yang bagi anak-anak merupakan pekerjaan, sedangkan bagi dewasa lebih dirasakan sebagai kegemaran. Fungsi bermain dalam pendidikan adalah menumbuhkan nilai-nilai mental, nilai-nilai fisik dan nilai-nilai sosial.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dituntut untuk mematuhi etika hidup, maka dalam bermainpun ada tuntutan untuk mematuhi etika-etika yang ada dalam permainan seperti memiliki kejujuran, dapat bekerja sama yang baik, sportif, tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang telah ditentukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa melalui kegiatan-kegiatan yang ada dalam permainan banyak fungsi-fungsi kejiwaan dan sifat-sifat kepribadian yang dapat ditanamkan dalam keidupan masyarakat.

Permainan kecil adalah suatu bentuk permainan yang tidak mempunyai peraturan baku, baik mengenai peraturan permainan, alat-alat yang digunakan, ukuran lapangan, maupun lama permainannya. Menurut Nurhasan permainan kecil sendiri dapat disebut pula dengan permainan tradisional karena dalam pelaksanaannya permainan kecil itu sendiri sering diadopsi dari suatu permainan tradisional.

Permainan dan olahraga bertujuan untuk meningkatkan minat siswa agar tertarik terhadap pembelajaran, karena dalam permainan terdapat unsur-unsur yang membuat anak senang dan bahagia. Dalam model pembelajaran dengan menggunakan permainan sebagai bentuk pemanasan tidak akan mengurangi unsur gerak dari siswa karena tujuan dari pemanasan melalui permainan ini adalah untuk menarik perhatian serta minat siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga.

Rabu, 02 Januari 2013

Buah Alpukat (Kandungan dan Manfaat)






Alpukat (Avocado) merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Pohon alpukat bisa mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter. Buah alpukat memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut. 

Buah alpukat mudah dicerna sehingga bagus untuk makanan bayi yang mulai belajar mengonsumsi makanan padat/keras. Biah alpukat memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga buah ini sangat baik buat bayi. Mikail (2012 dalam Kompas.com) menjelaskan nutrisi yang terkandung dalam buah alpukat adalah sebagai berikut: 
  1. Protein. Buah alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan untuk membentuk protein lengkap. Protein buah alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena buah alpukat mengandung serat. 
  2. Potassium (kalium). Nutrisi ini dapat menstabilkan tekanan darah.
  3. Lemak bermanfaat. Lemak yang terkandung dalam buah alpukat diantaranya adalah minyak zaitun yang dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. 
  4. Karotenoid. Nutrisi ini mengandung banyak vitamin A yang baik untuk mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dalam buah alpukat adalah beta-karoten, alfa-karoten, lutein. 
  5. Anti-inflamasi (anti-peradangan). Buah alpukat mengandung kombinasi vitamin C dan E, korotenoid, selenium, seng, pitosteron, dan omega 3 asam lemak membantu mencegah peradangan. 
  6. Sumber Glutathione. Anti oksidan penting yang oleh para peneliti diketahui dapat mencegah penuaan, kanker dan serangan jantung. 
Nutrisi yang terkandung dalam buah alpukat sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Manfaat dari kandungan buah alpukat adalah sebagai berikut: 
  1. Menurunkan kolesterol darah. Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dan dapat meningkatkan HDL. Selain itu, alpukat juga mengandung betasitosterol yang dapat mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan. Kombinasi betasitosterol dan lemak tak jenuh tunggal membuat alpukat merupakan makanan yang baik untuk memecah kolesterol. 
  2. Kontrol tekanan darah. Khasiat buah alpukat dapat membantu menjaga tekanan darah, ini karena buah alpukat mengandung potassium yang dapat menstabilkan tekanan darah, terutama dapat mencegah agar tidak terkena serangan darah tinggi. Darah tinggi menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit stroke, penyakit yang membuat tubuh tidak dapat bergerak separuhnya. Tetapi dengan adanya kandungan potassium dalam buah alpukat, serangan darah tinggi, stroke ataupun penyakit penyumbat sirkulasi darah lainnya dapat diminimalisir.
  3. Mengatur gula darah. Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang mampu mengembalikan resistensi insulin, sehingga membantu tubuh untuk mengatur gula darah secara teratur. Selain itu, serat makanan di dalamnya juga membantu mempertahankan tingkat gula darah. 
  4. Melindungi dari kanker. ekstrak alpukat dapat membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel-sel prakanker yang dapat memicu kanker mulut. Tapi ekstrak ini juga diyakini mempunyai efek yang sama terjadap jenis kanker yang lainnya. Khasiat buah alpukat yang satu ini menurut beberapa peneliti dihasilkan oleh kandungan folat, vitamin C dan E serta Antioksidan. 
  5. Menjaga kesehatan jantung. Alpukat mengandung vitamin B6 dan folic acid yang membantu mengatur level homocysteine. Level homocysteine yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung. Vitamin E dan glutathione serta lemak tak jenuh juga mampu menjaga jantung tetap sehat. 
  6. Menyehatkan kulit. Minyak alpukat ditambahkan ke banyak kosmetik karena kemampuannya untuk memberi nutrisi pada kulit dan membuat kulit Anda bersinar. Selain itu, buah itu bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit psoriasis yang bisa membuat kulit merah dan iritasi. 
  7. Menyehatkan mata. Alpukat adalah sumber terbaik dari karotenoid lutein yang mampu melindungi mata yang berhubungan dengan penuaan dan katarak. 
  8. Memperlambat proses penuaan. Karena kaya akan antioksidan, alpukat juga penting untuk mencegah gejala penuaan. Glutathione dalam alpukat dapat mendorong sistem kekebalan, memperlambat proses penuaan dan mendorong sistem saraf. 
  9. Menghilangkan bau mulut. Buah ini adalah salah satu penghilang bau mulut alami paling baik. Alpukat membersihkan intestine yang menjadi penyebab lidah berlendir dan bau mulut. 
  10. Penyerapan gizi yang baik. Penelitian menemukan bahwa beberapa jenis gizi dapat diserap dengan lebih baik apabila dikonsumsi bersama apokat. Pada sebuah studi, ketika para peserta mengkonsumsi salad yang mengandung apokat, mereka dapat menyerap lima kali jumlah karoten (sekelompok gizi termasuk lycopene dan beta karoten) daripada mereka yang tidak mencampurnya dengan apokat.

Selasa, 01 Januari 2013

Teh (Kandungan dan Manfaat)



Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh. 



Negeri Cina menjadi tempat lahirnya teh, disanalah pohon teh Cina (Camellia sinensis) ditemukan dan berasal. Tepatnya di provisnsi Yunnan, bagian barat daya (South-West) Cina. Iklim wilayah itu tropis dan sub-tropis, dimana daerah tersebut memang secara keseluruhan adalah hutan jaman purba. Daerah demikian, yang hangat dan lembab menjadi tempat yang sangat cocok bagi tanaman teh. Teh Cina pada awalnya memang digunakan untuk bahan obat – obatan (Abad ke-8 SM), itupun sudah berumur ribuan tahun riwayatnya. Orang – orang Cina pada waktu itu mengunyah teh (770 SM – 476 SM) mereka menikmati rasa yang menyenangkan dari sari daun teh.


Secara umum, manfaat dan khasiat teh yang banyak bagi tubuh manusia yaitu:

  • Memperkuat gigi dan mencegah karies pada gigi. Unsur Flouride (F) yang cukup tinggi pada teh dapat membantu mencegah tumbuhnya karies pada gigi dan dapat memperkuat gigi.
  • Mengurangi resiko keracunan makanan. Menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang, unsur Catechin yang ada di dalam teh telah terbukti memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Memperkuat daya tahan tubuh.
  • Selain vitamin C dan E, teh juga dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.
  • Menyegarkan tubuh. Teh mengandung jenis kafein yang berbeda dengan kopi, sehingga dapat merangsang sistem syaraf tubuh sehingga pengambilan oksigen ke dalam tubuh lebih lancar.
  • Mencegah tekanan darah tinggi. Teh mengandung epigallocatechin dan epicatechin yang merupakan varian dari catechin. Catechin tersebut memiliki kemampuan untuk mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalam darah, dan menangkal radikal bebas. Catechin juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovascular.
  • Menangkal kolesterol. Penelitian ternyata juga membuktikan bahwa catechin dapat mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui feses.
  • Mengoptimalkan metabolisme gula. Mangan (Mn) yang terkandung dalam teh bisa membantu penguraian gula menjadi energi. Sehingga teh bisa menjaga kadar gula dalam darah.
  • Mencegah pertumbuhan kanker. Kemampuan catechin yang lain adalah menghambat terjadinya mutasi pada sel-sel tubuh dan menetralisir radikal bebas.

Secara kandungan dan fungsi kandungannya, khasiat teh adalah sebagai berikut:
  • Katekin - Menurunkan kadar kolesterol, Menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah, Anti kanker, factor anti mutant, Membantu kerja ginjal mencegah terjadinya batu empedu.
  • Polifenol/Tatin - Memperlancar pencernaan, membunuh bakteri disentri, Memiliki fungsi anti oksidan, Melarutkan lemak.
  • Kafein (Theophyiline Theobromine) - Menstimulasi pusat syaraf, Memperlancar sirkulasi darah, membantu fungsi ginjal, Meningkatkan konsentrasi.
  • Minyak Esensi - Memperlancar pencernaan dan melarutkan lemak, Sumber aroma teh.
  • Flavanols - Menguatkan pembuluh darah, memiliki fungsi antioksidan.
  • Fluoride (Menganese, Zinc, Potassium) - Mencegah kerusakan gigi.
  • Vitamin C - Mencegah dan melawan influenza, Mengurangi stress, Menurunkan tekanan darah tinggi, Memiliki fungsi anti oksidan, Melindungi kornea mata dan sinar UV (mencegah katarak).
  • Vitamin E - Mencegah penuaan dini, Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke, Mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah.
  • Vitamin B - Kompleks Membantu metabolisme karbohidrat.
  • Monocitrate - Mencegah bau mulut (nafas tidak segar).
  • Chloropil - Mengharumkan mulut.

Panduan Penggunaan Jump MD




Jump MD merupakan alat untuk mengukur tinggi lompatan vertikal. Adapun ketentuan dan penggunaannya adalah sebagai berikut:

1. Pasanglah belt di pinggang subjek, pastikan supaya alat telah terpasang dengan erat. Perintahkan subjek untuk berdiri di atas rubber plate dengan tegak. Putarlah punggung tali yang ada pada alat, pastikan agar tali tidak kendor.

2. Tekan tombol ON/C untuk menyalakan alat. Perintahkan kepada subjek untuk melakukan vertical jump. tekan tombol SET untuk menyimpan nilai yang pertama, display akan menunjukkan nilai “0”.

3. Perintahkan agar subjek kembali berdiri di atas rubber plate dengan tegak. Putar kembali penggulung tali agar tali kembali tegang. Perintahkan agar subjek melakukan vertical jump sekali lagi. Setelah 5 detik, display akan menunjukkan nilai vertical jump terbaik dari 2 kali tes yang dilakukan.

4. Untuk mengatur subjek berikutnya, tekan tombol ON/C untuk mengembalikan display ke “0”.


Jump MD Operational Manual, Takei Scientific Instrument co., ltd 

Pendidikan



Manusia selama hidupnya tentu pernah mengalami pendidikan. Biasanya pendidikan pertama kali berasal dari orang tua yang mendidik anaknya untuk makan dengan menggunakan tangan kanan atau cebok dengan menggunakan tangan kiri. Orang tua selaku pendidik tentunya sangat menyadari dan merencanakan (meskipun sekilas dan tidak tertulis) bagaimana agar anaknya bisa makan dengan menggunakan tangan kanan atau cebok dengan tangan kiri. Usaha dari orang tua yang secara sadar dan terencana itu disebut pendidikan.
Dalam Sistem Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2003, Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan mengutamakan agar peserta didik mengembangkan potensi dirinya. Jadi yang mengembangkan potensi peserta didik adalah peserta didik itu sendiri. Pendidik hanya sebagai pembantu agar peserta didik bisa mengembangkan potensinya.
Fungsi dan tujuan pendidikan tercantum dalam Sistem Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2003 Bab II pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Peran guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan sangatlah berat jika tidak didukung oleh lingkungan dari peserta didik untuk belajar.
Jalur pendidikan ada 3 macam yaitu jalur formal, nonformal, dan informal. Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, misalnya sekolah. Jalur pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, misalnya kursusan. Jalur pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan atau dengan kata lain pendidikan yang sifatnya lebih ke situasional.