Minggu, 10 Februari 2013

Kopi Luwak





Kopi luwak merupakan seduhan kopi yang dihasilkan dari biji kopi arabika yang terdapat di kotoran luwak/musang (paradoxurus hermaphroditus). Hewan luwak memiliki kemampuan untuk memilih makanan yang matang dan bermutu baik. Kengan kemampuannya itu luwak akan memilih kopi yang bermutu baik dan matang. Luwak hanya akan makan daging dari kopi dan biji kopi yang terlindung kulit keras akan dikeluarkan beserta kotoran luwak. Luwak tidak dapat mencerna biji kopi karena luwak memiliki sistem pencernaan yang sederhana. Dari insting luwak tersebut maka biji kopi yang akan diolah jadi minuman kopi sering diburu petani.

Kopi luwak sudah populer pada jaman kolonial belanda. Belanda menanam kopi arabika yang mereka bawa dari yaman ke jawa dan sumatra. Belanda melarang petani kopi (pribumi) mengkonsumsi kopi hasil perkebunannya. Para petani yang menginginkan kenikmatan kopi akhirnya mengmbil biji kopi yang tercecer. Pada perkembangannya petani kopi menemukan biji kopi yang berasal dari kotoran luwak. Petani menemukan ada luwak yang suka makan kopi tetapi hanya daging buahnya, biji kopinya tidak tercerna dan dibuang beserta kotorannya. Petani menemukan biji kopi dikotoran luwak yang kemudian dicuci dan diolah dengan peralatan yang sederhana. Kenikmatan kopi luwak akhirnya terdengar oleh kolonial belanda dan kahirnya kopi luwak ini menjadi kegemaran orang belanda. Karena kenikmatan, kelangkaan, dan pengelolaan yang sederhana maka kopi luwak ini menjadi kopi termahal pada jaman kolonial belanda. Hingga pada saat ini kopi luwak masih dianggap kopi yang paling mahal di dunia.

Pada jaman sekarang, kopi luwak menjadi salah satu kopi favorit. Di jerman, kopi luwak merupakan kopi yang paling diminati oleh pecenta kopi. Kopi indonesia disukai di jerman, karena mempunyai kekhasan cita rasa tersendiri dibandingkan dengan  kopi-kopi  dari negara lain, ujar konsul jenderal ri di hamburg teuku darmawan dalam acara indonesian coffee day di cafe die rosterei, monckebergstr, di kawasan perbelanjaan utama kota hamburg.

Perbedaan kopi luwak asli dengan kopi biasa dapat di lihat langsung, biasanya kopi luwak asli banyak bercak hitam seperti lendir mengering pada kulit tanduk, sedangkan kopi biasa atau kopi di makan kelelawar tidak terdapat warna apa-apa, melainkan warna asli kulit tanduk kopi, sedangkan perbedaan kopi luwak asli dengan kopi biasa yang sudah berupa biji kopi dapat di kenali ciri-cirinya biasanya kopi luwak asli berwarna kekuning-kuningan serta kulit arinya lebih mudah lepas di bandingkan dengan kopi biasa.

Pengelolahan kopi luwak untuk menghasilkan citarasa yang memuaskan yaitu:

  1. Biji kopi luwak dicuci agar kotoran luwak tidak iku terkonsumsi
  2. Biji kopi dijemur panas matahari samapi kadar air 20%-25%
  3. Pemisahan biji kopi luwak dari kulit ari menggunakan mesin tumbuk untuk menjadi kopi luwak yang siap digoreng/panggang
  4. Penjemuran kembali biji kopi sampai kadar air 16%
  5. Pencucian biji kopi luwak sampai bersih
  6. Penjemuran kembali sampai kadar air 10%-11%
  7. Kemudian biji kopi luwak disangrai
  8. Biji kopi dibubukan untuk menghasilkan kopi luwak yag siap untuk diseduh.


Selain rasa yang nikmat, kopi luwak juga mempunyai khasiat yang sangat berguna bagi tubuh penikmat kopi. Khasiat kopi luwak adalah:
1. Mencegah penyakit saraf
  • Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit alzheimer dan parkinson.
  • Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan parkinson.
  • Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan alzheimer.
2. Melindungi gigi
  • Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi.
  • Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya.
  • Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan dna.
3. Menurunkan risiko kanker payudara
  • Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di the journal of nutrition.
  • Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor.
  • Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
  • Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol.
  • Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya.
  • Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
4. Melindungi kulit
  • Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen.
  • Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
5. Mencegah diabetes
  • Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe ii hingga 30 persen.
  • Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.

4 komentar:

  1. Oh this is not in English. I wish I could read it because I love Kopi Luwak
    and your blog seemed quite informative. Only if it was in English. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha thank you...
      i'm sorry, my english is bad :(
      you can translate into english on top right corner my blog.
      thanx for your advice and you correct...

      Hapus
    2. Thank you for the help. I have read your blog in English. It is very well written and I loved the part in which you have discussed about Kopi Luwak coffee health related benefits. Thanks a million my friend!
      :)

      Hapus
    3. oke. u'r welcome my friend....
      hope you could correct my all article and give me advice for my better future...

      Hapus