Senin, 31 Desember 2012

Fase Belajar Motorik Tingkat Kedua


Fase belajar motorik adalah suatu fase yang menggambarkan keadaan penguasaan keterampilan motorik seseorang dalam dalam melaksanakan gerakan-gerakan olahraga. Bertujan untuk mengoptimalkan semua gerakan sesuai dengan cabang olah raga yang diambil/dilatih, baik tentang penguasaan teknik, taktik, dan mental dalam pencapaian tujuan yang diinginkan.

Fase belajar motorik tingkat kedua merupakan fase penguasaan keterampilan motorik koordinasi halus. Fase ini adalah fase belajar setelah individu belajar secara kasar. Di fase ini bisa juga disebut dengan fase lanjutan dari fase pertama.

Ciri-ciri umum fase belajar motorik tingkat kedua
1. Semakin meningkatnya kualitas gerakan.
2. Penerimaan informasi melalui otot semakin meningkat.
3. Peningkatan kecepatan dalam mengkonstruksi gerakan.
4. Semakin lengkap konstruksi gerakan yang dibangun.
5. Adanya simpanan motorik/ingatan yang dimiliki.
6. Motivasi belajarnya mulai stabil dan tidak terganggu dengan kegagalan.
7. Keberanian dan keyakinan dalam melakukan gerakan semakin meningkat.

Ciri-ciri khusus fase belajar motorik tingkat kedua
1. Struktur gerakan
Struktur gerakan merupakan hubungan antara fase awal, utama, akhir dalam suatu gerakan. Pada fase belajar motorik tingkat kedua ini ketiga tahapan diatas dapat ditandai dengan pada fase awal → dapat merencanakan dan mempersiapkan gerakan yang akan dilakukan, fase utama → dapat melakukan gerakan dengan baik dan tujuan gerakan tercapai, fase akhir → dapat mengembalikan keseimbangan dengan baik.

2. Irama gerakan
Irama gerakan adalah ciri-ciri yang menggambarkan antara pelaksanaan bagian-bagian gerakan dengan dimensi ruang dan waktu yang digunakan pada setiap gerakan. pada fase ini dicirikan irama yang tersendat-sendat dan kaku sudah tidak terlihat. Hal ini dikarenakan efek dari semakin meningkatnya peran dan fungsi alat penerima informasi kinestetik (otot-otot) dan perbaikan kemampuan antipasi gerakan.

3. Hubungan gerakan
Hubungan gerakan adalah suatu proses transfer impuls tenaga dari suatu bagian tubuh yang lain atau proses transfer impuls dari suatu alat gerak ke alat gerak yang lain sehingga terjadi hubungan gerak. Pada fase ini dicirikan memiliki hubungan gerak yang cukup baik karena semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas pengalaman gerakan yang dimiliki oleh individu dan semakin meningkatnya peran dan fungsi alat analisator informasi kinestetik.

4. Luas gerakan
Luas gerakan adalah penggunaan ruangan atau lintasan yang digunakan dalam pelaksanaan suatu gerakan. Pada fase ini semakin meningkatnya efisiensi dan efektivitas penggunaan ruangan dalam pelaksanaan gerakan.

5. Kelancaran gerakan
Kelancaran gerakan adalah ciri-ciri yang menggambarkan kontinuitas, kecepatan/percepatan dari jalannya suatu gerakan. Pada fase ini semakin terlihat gerakannya mulus dan lancar. Semakin membaiknya hubungan gerakan yang dimiliki seseorang mengakibatkan semakin meningkatnya kualitas kelancaran gerakan.

6. Kecepatan gerakan
Kecepatan gerakan adalah cepat lambatnya gerakan yang disebabkan latihan berulang-ulang. Pada fase ini individu telah dapat memanfaatkan kecepatan gerakan yang dimiliki untuk penguasaan atau mempelajari keterampilan motorik tertentu.

7. Ketepatan dan kekonstanan gerakan
Ketepatan gerakan adalah kesesuaian gerakan terhadap tujuan yang ingin dicapai atau kesesuaian perencanaan dengan hasil yang diperoleh dari gerakan. Kekonstanan gerakan adalah ketepatan gerakan yang diraih dalam melakukan bentuk-bentuk gerakan yang sama secara bersama-sama. Pada fase ini dicirikan individu telah mampu memperlihatkan ketepatan dan kekonstanan gerakan yang baik, akan tetapi apabila situasi dan kondisi tempat dipersulit, kemampuan gerakan tidak stabil.

8. Bayangan dan program gerakan
Bayangan gerakan adalah bentuk konstruksi suatu gerakan yang berhasil dibangun oleh seseorang dalam pikirannya berdasarkan informasi yang diterima dan diolahnya. Sedangkan program gerakan merupakan rencana gerakan yang akan dilakukan oleh individu. Pada fase ini individu akan dapat dengan mudah membangun bayangan gerakan dan menyusun rencana gerakan karena individu telah memiliki simpanan-simpanan motorik yang cukup banyak dan bervariasi.

1 komentar:

  1. Top 3 Casinos For Real Money in Australia
    1. Star Megaways Casino casinosites - Best Overall Games On The Planet Gold Coast. No Jackpots 바카라사이트 are a big draw on casinos playing slots at the moment, though. 2. Casino King

    BalasHapus